Konten Instagram Sudah Bagus, Tapi Engagement Rate Rendah?

Konten instagram sudah bagus tapi engagement masih rendah, apakah kamu pernah mengalaminya?

Sudah bersusah payah mendesain konten, editnya lama, mencari ide dan menyusun kata yang tentunya tidak mudah, bahkan sampai membayar jasa desain dan ide konten, tapi Interaksi atau Engagement Rate (ER) nya tetap saja rendah.

Buat kamu yang belum tau ER, ER adalah Engagement rate ya, yaitu banyak interaksi yang terjadi di postingan instagram kamu. Untuk cara menghitung ER yaitu :

Like + Komen + Share + Save : Reach x 100.

Terus apa yang salah ya, ketika ER kita rendah?

Kenapa bisa Interaksi / ER nya rendah?

Sebenarnya yang dinamakan bagus itu subjektif, betul kan? Apa yang menurut kita itu bagus, belum tentu menurut orang lain atau audiens kita merasakan bagus juga.

Yang paling penting sebenarnya, apakah konten kamu itu bermanfaat buat banyak orang atau audiens?

Sebab, soal desain konten hanyalah bumbu saja atau optimasi, yang terpenting tetap di isi kontennya.

Apakah konten kamu mampu membantu mereka untuk dalam mencapai tujuan atau memenuhi kebutuhan mereka? Jika kamu membuat konten yang bermanfaat, potensi untuk mendapatkan interaksi juga semakin bagus kok.

Jadi mulai sekarang jangan salah fokus lagi ya. Desain itu hanya bumbu saja, memang bumbu juga penting, tapi tetap isi di dalamnya juga tidak kalah penting, kita tetap harus memprioritaskan isi konten terlebih dahulu, baru kemudian kita bumbui dengan desain konten yang keren.

Oya, jika kamu mebutuhkan pembelajaran lebih lanjut mengenai pengembangan instagram secara organik, kamu bisa belajar di kelas instagram organiki by Niko Julius melalui link di bawah ini. Materi yang diberikan bagus banget dan rekomended buat kamu yang ingin mengembangkan instagram secara organik.

Kelas Instgram Organik Niko Julius

Semoga bermanfaat.

Leave a Comment