Ini Kerugian Bermain Binary Option
Belakangan ini memang sedang viral ya, soal afiliator binary option yang melibatkan influencer ternama di Indonesia. Satu sama lain saling tuding dan saling melontarkan pendapat dan pembelaannya, hingga topik ini terus bermunculan di berbagai belahan dunia maya dan media sosial. Bahkan fenomena ini sudah menjadi salah satu topik pembahasan di DPR loh, dan menyebutkan “skema ponzi” (proses bisnis investasi yang tidak jelas) dalam pembahasannya.
Akan tetapi di sini saya kesampingkan dulu soal afiliator binary option, karena akar masalah sebenarnya ada di platformnya, yaitu binary option itu sendiri. Dimana menurut beberapa pakar dan trader profesional, platform ini memang bukan merupakan sebuah platform trading, hanya mengatasnamakan trading sebagai bagian dari permainannya.
Kenyataannya, binary option (opsi biner) memang sangat berbeda dengan trading, trading sendiri berasal dari kata trade yang secara harfiah adalah sebuah pertukaran. Sederhananya trading adalah berdagang, dimana jika kita berdagang tentunya ada aset yang diperjualbelikan. Trading saham tentunya lembaran saham menjadi aset yang diperjualbelikan, trading forex tentunya mata uang yang menjadi aset untuk diperjualbelikan. Sementara itu, di binary option, apa yang kita perjualbelikan? Saham, Mata Uang, atau Komoditas lainnya? Tidak ada! Binary Option murni hanya mengcopy data market dari aset-aset tersebut untuk dijadikan sebagai objek tebak-tebakan, apakah harganya akan turun atau naik. Sederhananya, data market tersebut merupakan pertandingan bolanya dalam permainan judi bola, tugas kita hanya menebak dengan memasang modal taruhan.
Itulah sebabnya saya tidak menggunakan kata trading binary option di judul artikel ini, melainkan bermain binary option layaknya kita bermain judi bola, slot, dan lain sebagainya. Tidak ada aset apapun yang diperjualbelikan di binary option, dan binary option ini jelas harus dipisahkan dari dunia investasi dan trading.
Maka, kita sebagai masyarakat saat ini harus pintar dan berhati hati jika ingin terjun di dunia investasi maupun trading. Kita harus memahami terlebih dahulu, mana yang benar-benar platform investasi/trading dan mana yang merupakan permainan berkedok investasi dan trading, kemudian pisahkan. Jika kita sampai salah masuk, itu akan sangat berbahaya dan pastinya merugikan, seperti platform binary option ini, yang membuat banyak orang rugi dan merasa dibohongi bahkan ditipu, dan akhirnya mencuat ke permukaan, viral kemudian menjadi perdebatan.
Karena bukan merupakan platform trading dan cenderung merugikan, kamu harus tau beberapa kerugian jika kamu bermain binary option, agar kamu bisa terhindar dari platform tebak-tebakan yang satu ini, sebenarnya apa saja sih kerugian bermain binary option itu? Silahkan disimak di penjabaran berikut ini.
Kerugian Bermain Binary Option
1. Sistem yang manipulatif
Market chart/grafik yang tertera sangat rawan sekali untuk dimanipulasi. Sebagai contoh, dalam trading forex saja kita harus jeli dalam memilih broker forex untuk memastikan dealer broker tidak bermain-main atau memanipulasi data market/grafik pergerakan aset, karena faktanya memang ada broker forex yang melakukan itu. Nah, apakah ada jaminan untuk platform binary option yang lebih dekat dengan tebak-tebakan (judi) ini, data marketnya tidak dimanipulasi? Who knows ya, yang jelas keaslian market chart tidak terjamin di binary option, apalagi platformnya tidak pernah teregulasi oleh lembaga berwenang, tidak ada kontrol dan pengawasan, domain mereka saja selalu kucing-kucingan dengan satgas anti investasi bodong, sudah diblokir selalu muncul lagi dengan domain baru. Tidak ada jaminan bahwa sebuah platform yang beroperasi di sektor industri yang gelap, tidak akan memanipulasi sistemnya, tentunya si platform ini profit oriented, tidak ingin merugi bukan?
2. Loss 100% setiap kalah taruhan.
Sudah pasti, jika tebakan kita salah, 100% jumlah taruhan kita akan hilang, sedangkan jika menang kita hanya mendapatkan 70-90% tergantung persentase keuntungan dari si platform (jumlah persentase win bisa berubah). Tidak ada fitur cutloss karena memang ini berbeda dengan trading yang sesungguhnya. Ada beberapa platform binary option yang memang menyematkan fitur cutloss, namun itu sesuatu yang sebenarnya sangat lucu, karena itu hanya gimmick belaka yang justru mempercepat kekalahan dan fungsi cutloss di binary option tidak akan sama dengan cutloss di trading forex, itu jelas, karena memang binary option bukanlah trading.
3. Rasio untung rugi yang tidak sebanding.
Ini masih berkaitan dengan poin nomor 2, bahwa jika kita menang kita hanya mendapatkan 70-90% keuntungan dari jumlah taruhan kita (besarnya berbeda-beda dan berubah-ubah di setiap data aset, tergantung si platform) tidak sebanding ketika kita kalah, 100% jumlah taruhan kita akan hilang begitu saja. Misal kita ingin menebak pergerakan aset Crypto-IDR yang memiliki persentase keuntungan 75% saat itu, maka jika tebakan kita benar kita hanya mendapatkan 75% dari jumlah taruhan kita, sedangkan jika kalah jumlah taruhan kita diambil 100%. Perlu dipertegas bahwa, ketika kita bermain, kita belum di posisi menang atau kalah pun kita sebenarnya sudah kalah sekian persen.
4. Tidak ada Underlying Assets
Ya, kita tidak memperjualbelikan apapun di binary option. Jadi, data market/chart/grafik semua aset yang ada di binary option merupakan copy paste untuk dijadikan objek tebak-tebakan kita saja, kita tidak benar-benar membeli mata uang, saham, atau komoditi, hanya menebak harga saja, naik atau turun. Data market di binary option ini bisa kita ibaratkan pertandingan bolanya di judi bola. Ada sedikit perumpamaan yang bagus, Lisa merupakan seorang pengusaha sepatu branded, Lisa jelas dan pasti berdagang atau trading karena dia jelas memiliki aset yaitu sepatu, untuk diperjualbelikan. Tiba-tiba datanglah saya di depan toko sepatu Lisa bersama dua orang teman saya, kemudian saya mengajak dua teman saya untuk taruhan, “eh kira-kira sepatu si Lisa itu bakal laku apa enggak? Kalian taruhan ya!” Akhirnya dua teman saya memasang taruhannya, dengan tebakan laku atau tidak laku, yang kalah tentunya akan menyerahkan uang taruhannya kepada saya. Nah disini, Lisa lah yang sebenarnya trading (jual beli sepatu), sementara saya lah platform binary option itu, dan 2 teman saya adalah para pemain binary option (korban), yang tidak pernah memperjualbelikan apapun, tidak memiliki aset apapun.
5. Dana tidak aman.
Dana kita tidak benar-benar aman. Setelah kita melakukan deposit di binary option, meski kita tidak menggunakan dananya untuk bermain, dana atau saldo kita rawan hilang untuk alasan yang tidak jelas. Ini berdasarkan pengalaman trader profesional (pencetus Astronacci) Gema Soeryadi, yang melakukan riset di binary option, dimana dia telah melakukan deposit sebesar 5 juta rupiah, dan memainkannya hingga loss dan menyisakan saldo 2 juta rupiah saja, dan sisa saldo itu tidak digunakan lagi untuk bermain, namun ternyata saldo 2 juta rupiah tersebut tiba-tiba habis dengan gimmick potongan admin. Perlu kita ketahui, dalam trading yang sesungguhnya, saldo kita di broker tidak akan pernah hilang atau dipotong biaya admin atau komisi apapun ketika saldo kita tidak digunakan untuk trading, potongan atau komisi untuk broker hanya diberlakukan ketika kita melakukan dan menyelesaikan transaksi atau trading kita, itu pun jumlahnya sangat kecil. Jadi, bagaimana ceritanya sisa saldo Master Gema Soeryadi itu bisa habis dengan alasan biaya admin? Hanya platform tidak jelas dan tidak beres yang bisa melakukan itu.
Melihat beberapa kerugian tersebut, akan lebih baik jika kita tidak menyentuh platform binary option, apalagi jika niat kamu untuk investasi atau trading yang sesungguhnya, karena binary option tidak termasuk dalam ranah tersebut, maka wajib untuk dikesampingkan hingga ada perubahan tertentu. Ada beberapa pihak yang mengatakan di binary option, chart/candlestick tetap bisa dianalisa, dan jika menggunakan keahlian analisa teknikal kita bisa profit, namun kembali lagi ke kerugian di poin nomor (1), tetap mustahil jika sistemnya manipulatif, sehebat apapun kita melakukan analisa teknikal, kita akan tetap loss dan terjungkal jika sistemnya sudah tidak benar atau dimainkan oleh si platform.
Platform binary option yang beredar saat ini cukup banyak, salah satu yang paling terkenal adalah Binomo, dengan jargonnya yang dulu sempat viral yaitu “jutaan orang tidak menyadari”, Binomo ini cukup populer karena banyak sekali konten kreator yang mengunggah videonya di youtube. Selain Binomo, ada IQ Option, Expert Option, Quotex, dan lain sebagainya yang pada dasarnya merupakan permainan yang sama.
Soal viralnya mereka para afiliator binary option, kita lihat saja perkembangannya nanti, bagaimana kacamata Kominfo, Bappebti, Kementerian Perdagangan, maupun Kepolisian, hanya lembaga berwenang yang memiliki kompetensi untuk melakukan investigasi dan kemudian mengambil kesimpulan dan tindakan. Yang jelas, Affiliate Marketing sendiri sebenarnya bukan sesuatu yang buruk, selama produk yang dipromosikan tidak menyesatkan dan merugikan banyak orang. Maka dari itu kembali lagi ke platform yang dipromosikan, karena yang jadi masalah di Affiliate Marketing ini adalah ketika produk yang tidak beres, seperti platform binary option ini menjadi produk yang dipromosikan, ditenarkan, di-hype-kan serta diolah sedemikian rupa dengan cara-cara tertentu oleh afiliatornya sehingga produk yang sebenarnya tidak baik menjadi terlihat seperti produk yang baik dan bagus dan memicu banyak orang menjadi tertarik ingin masuk.
Saya memakai toko sepatu Lisa lagi sebagai perumpamaan untuk lebih memahami konsep affiliate marketing yang benar. Saya datang ke toko sepatu milik Lisa dan kemudian saya ingin mengajak Lisa untuk bekerjasama. Sebagai teman yang baik akhirnya kita menemukan kesepakatan untuk bekerja sama, dimana saya berafiliasi dengan Lisa untuk menjual sepatu-sepatu branded miliknya. Sebagai afiliator, tugas saya adalah mempromosikan sepatu-sepatu milik Lisa, tentunya promosi akan saya buat sedemikian rupa dan semenarik mungkin agar menarik minat calon pembeli termasuk memberikan kode voucher khusus kepada calon pembeli. Nah ketika sepatu itu terjual dengan kode voucher saya, barulah saya akan mendapatkan komisi dari Lisa atas penjualan sepatunya, dan komisi itu adalah cuan saya dari jalan affiliate marketing yang baik dan benar, karena produk yang saya jual merupakan produk fisik yang nyata dan tentunya memiliki fungsi sebagaimana mestinya dan memang dibutuhkan oleh banyak orang. Sepatu tentunya sebuah produk yang tidak melanggar aturan serta tidak akan menyesatkan dan merugikan, kecuali salah ukuran, itu sudah berbeda cerita lagi, urusannya sama management toko sepatunya Lisa, marahin aja tuh Lisa, kenapa bisa salah kirim ukuran! Woy Lis, gimana sih!
Sayangnya, tidak semua orang sadar bahwa mencari rezeki harus dengan jalan yang baik dan benar. Era digital yang semakin memudahkan seperti sekarang justru membuat sebagian orang yang sebenarnya memiliki kecerdasan, justru memanfaatkan kecerdasannya untuk mengambil kesempatan dan keuntungan meskipun dari sesuatu yang tidak baik dan dilarang, jatuhnya menghalalkan segala cara.
Kembali lagi ke platform binary option. Jadi, sudah tau kan beberapa kerugian bermain binary option? Jika kamu ingin menjadi investor maupun trader profesional, tidak perlu menyentuh yang namanya binary option. Setidaknya sampai detik ini, binary option masih belum masuk akal untuk disebut sebagai permainan yang baik, apalagi dikategorikan trading maupun investasi. Sebaik-baiknya tindakan yang kita lakukan adalah tindakan yang didasarkan pada pengetahuan dan ilmu, sehingga kita tidak sampai salah langkah. Ketika kita memiliki minat berinvestasi ataupun trading, ya sebaiknya kita kuasai terlebih dahulu ilmunya, seperti apa investasi atau trading yang baik dan benar serta sesuai dengan regulasi, baru kita bisa take action. Pemahaman mengenai investasi dan trading juga penting untuk mencegah kita terjerat investasi bodong yang juga marak dan kasusnya bermunculan di beberapa kota dan sudah seharusnya menjadi warning untuk kita semua.
