Apa Itu Saham? Yuk Belajar Investasi Saham!

APA ITU SAHAM?
YUK BELAJAR INVESTASI SAHAM

Apa Itu Saham

Yuk, sedikit demi sedikit kita mengenal apa itu saham. Belajar bareng-bareng ya, sederhananya, saham merupakan surat berharga yang menjadi bukti kepemilikan atas suatu perusahaan, atau istilah lainnya bukti penyertaan modal di suatu perusahaan.

Menurut Bursa Efek Indonesia, “saham didefinisikan sebagi tanda penyertaan modal seseorang atau pihak (badan usaha) dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Dengan menyertakan modal tersebut, maka pihak tersebut memiliki klaim atas pendapatan perusahaan, klaim atas asset perusahaan, dan berhak hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)”.

Orang atau pihak yang membeli atau menanamkan saham disebut dengan Investor atau pemodal. Meskipun mungkin hanya memiliki 1% dari jumlah saham yang diterbitkan oleh perusahaan, investor tetap dianggap sebagai pemilik perusahaan dan berhak atas aset perusahaan sesuai jumlah saham yang dimilikinya.

Pemodal atau Investor berhak menerima Dividen (keuntungan perusahaan) atas sejumlah saham yang telah mereka miliki. Pembagian dividen tergantung dari keuntungan perusahaan, dimana perusahaan bisa saja menahan pembagian dividen untuk alasan tertentu, bahkan tidak membagikan Dividen jika ternyata perusahaan mencatatkan kerugian.

Kita, sebagai masyarakat umum bisa membeli saham melalui Bursa Efek, yang dijembatani oleh perusahaan sekuritas untuk proses transaksinya. Untuk jumlah minimal saham yang bisa kita beli adalah 1 lot (1 lot = 100 lembar saham), jika kita membeli 100 lot saham perusahaan A, artinya kita memiliki  10000 lembar saham perusahaan tersebut.

Saham Gratis Ajaib Sekuritas

Saham merupakan instrumen investasi yang cukup digemari banyak orang, meskipun memiliki resiko yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan instrumen lain seperti obligasi, deposito, ataupun emas. Namun karena resikonya yang tinggi, artinya berlaku juga sebaliknya, saham juga bisa memberikan keuntungan yang tinggi, baik itu dari Dividen (pembagian keuntungan perusahaan) maupun Capital Gain (Keuntungan dari kenaikan harga saham).

Saham beresiko tinggi? Betul, saham merupakan instrumen investasi yang tentunya memiliki resiko, dan resikonya bisa dibilang tinggi. Konsep kerugiannya adalah, ketika kita membeli saham perusahaan tertentu, yang kemudian harganya terus menurun, dan bahkan menurun tajam dan jauh dari harga beli kita (pada dasarnya, harga saham tidak akan turun hingga di bawah harga Rp 50,- per lembar), mau tidak mau, suka tidak suka kita harus menjual rugi saham kita jika kita tidak yakin dengan fundamental perusahaan, atau menahan untuk jangka waktu yang sangat lama jika kita yakin harga saham akan membaik karena kita yakin fundamental perusahaan bagus dan berpotensi untuk membaik. Itulah pentingnya kita mempelajari analisis fundamental sebelum memutuskan untuk terjun di dunia investasi saham.

Selain analisis fundamental, kita juga wajib menguasai teknikal, manajemen keuangan, serta psikologi dalam berinvestasi. Jika kita menguasai poin-poin penting tersebut, maka akan meminimalisir resiko kerugian, dan bukan tidak mungkin investasi kita justru mendatangkan return atau keuntungan yang besar.

Lalu bagaimana cara membeli saham? Membeli saham saat ini juga sudah sangat mudah, siapapun bisa melakukan yang namanya jual beli saham, bahkan bisa melalui smartphone saja seperti kita berbelanja online. Seperti apa caranya bisa Anda baca di artikel berikut ini.

CARA MUDAH MEMBELI SAHAM

©️aditiarahargian.com

DILARANG KERAS MENYALIN KONTEN TANPA IZIN!